章節 34: Bab 34 Dunia Monster dan Pahlawana
Di Dunia Pahlawan dan Monster hidup
Terdapat sebuah keluarga Pahlawan Saat ini Bumi hanya menyisakan satu benua besar bernama Benua Leluhur. Setelah Perang Seribu Tahun antara Tujuh Entitas Ilahi yang memperebutkan Tahta Pahlawan Abadi Alaya.
Setiap Pahlawan di Bumi memiliki kekuatan untuk mencegah Orang Aneh bebas berkeliaran.
Hari ini Rumah Keluarga Wijaya Kusumah seorang Pahlawan dari Masa Para Dewa berkuasa.
Dia adalah Manusia Abadi pertama yang mendirikan Organisasi Pahlawan.
Sebuah Organisasi untuk mencegah Orang-orang aneh berkeliaran di Muka Bumi.
Saat ini Mereka sedang merayakan kelahiran Putera pertama keluarga Pewaris Keluarga Kusumah
Muhammad Ridho Roby Kusumah.
Mereka berada di Kota Z saat ini Kota Z masih dalam keadaan Aman.
Bencana Besar belum terjadi, Bencana yang menghancurkan seluruh Kota Z.
Di Zaman ini tidak ada Negara hanya ada satu Benua besar dan 26 Kota dari Kota A sampai Kita Z.
Di Dunia Pahlawan dan Monster
Di sebuah tempat yang disebut Benua Leluhur, terhampar sisa-sisa pertempuran yang terjadi selama Seribu Tahun. Perang ini melibatkan Tujuh Entitas Ilahi yang berjuang untuk merebut Tahta Pahlawan Abadi Alaya. Setelah konflik yang panjang itu, Benua ini hanya menyisakan satu benua besar, dan seluruh warganya kini bergantung pada para Pahlawan untuk melindungi mereka dari ancaman yang pernah terkurung. Keluarga Wijaya Kusumah, salah satu garis keturunan Pahlawan legendaris, berdiri di garis depan melawan kekuatan jahat yang terus mengintai.
Saat ini, mereka tengah merayakan kelahiran Muhammad Ridho Roby Kusumah, pewaris keluarga yang diharapkan dapat membawa harapan baru. Di tengah keceriaan, Kota Z masih aman dari bencana besar yang mengancam, meskipun sejarah mencatat bahwa neraka bisa datang kapan saja. Begitu banyak pengorbanan dilakukan oleh para Pahlawan yang menjaga Kota Z, sebuah kawasan yang penting di benua yang tersisa ini..
Kota Z dikenal sebagai daerah yang damai, dipimpin oleh para Pahlawan yang memiliki kekuatan luar biasa. Oleh karena itu, ketika Tornado Anissa dan Blazing Hell Eka, dua saudari pengguna kekuatan psikis, diculik oleh seorang ilmuwan jahat bernama White Snake, ketenangan itu segera dirusak. Mereka ditangkap dan dijadikan subjek percobaan tidak manusiawi, yang menguji batas kekuatan psikis mereka, menjadikan setiap saat semakin menegangkan.
Tornado Anissa dan Blazing Hell Eka adalah Dua saudari dari kota N yang memiliki kekuatan Psikis.
Blazing Hell Eka mengalami rasa sakit yang mengerikan akibat percobaan tersebut, dan jeritan kesakitan yang keluar dari mulutnya mengguncang hati Tornado. Dalam usahanya menyelamatkan adiknya, Tornado mengorbankan dirinya, menabrakkan kepalanya ke dinding laboratorium. Dengan keberanian yang luar biasa, ia bersikeras menghadapi segala penderitaan demi menyelamatkan sang adik, meski luka parah menghantui mereka.
Ketika Profesor Orochi, ilmuwan dalang dari percobaan ini, mendapati kondisi Tornado yang kritis, kebingungan dan ketidakpastian melanda laboratoriumnya. "Kirim perawat segera!" teriaknya, suaranya bergema di seluruh ruangan. Muncul perawat yang cepat tanggap, mencoba menyembuhkan luka yang diderita Tornado, tetapi semua ini terasa aneh dan tidak menyenangkan.
Di tengah kekacauan, terlihat jelas bahwa ancaman yang lebih besar sedang mengintai Kota Z. Dengan bencana besar mengancam, harapan pemulihan Keluarga Wijaya Kusumah dan kehidupan masyarakat bergantung pada keberanian para Pahlawan. Adakah cara untuk mengalahkan kekuatan jahat sekali lagi dan melindungi kebangkitan generasi baru ini?
Hari-hari mendatang akan menentukan nasib Benua Leluhur.
Beberapa kekuatan yang menduduk8i satu Kota. Semakin banyak Warga Kota yang tinggal semakin timggi pangkat Pahlawan yang menjaga Kota tersebut.
Sebagai Contoh Kedua Saudara dan Saudari Tornado Anissa dan Blazing Hell Eka yang merupakan pengguna Kekuatan Psikis.
Sangat kuat. Saat itu keduanya ditangkap oleh Ilmuwan Jahat bernama White Snake. Dia menguji coba kekuatan Psikis kepada Kedua Saudari ini.
Blazing Hell Eka sangat kesakitan, dia menjarit-menjerit. Sampai meraung untuk menahan rasa sakit akibat percobaan yang tidak manusiawi.
Melihat Sang Adik tidak sadarkan diri akibat percobaan tidak manusia ini. Tornado sangat marah dia membenturkan kepalanya mencoba menyelamatkan sang Adik.
Dia akan menanggung semua penderitaan asalkan Sang Adik dapat selamat dari musibah ini.
Meskipun dibenturkan dengan sangat keras untuk merusak tembok kepala Tornado tidak berdarah hanya sedikit memar.
" Mengapa kamu melakukan hal s sperti ini?" Suara Paman Ular bertanya sambil mendesah.
"Kirim perawat segera!" ucapan Profesor Orochi menggema di laboratorium Kota A
Tak lama kemudian seorang perawat datang dan menyembuhkan luka yang di Alami Tornado.
Mengapa semua statis ini sangat tidak biasa
"Dimana Aku? "
"Kalian berada di tempatku Laboratorium Inferno.
"Kalian semua akan menjadi bahan percobaan untuk memperoleh kekuatan Super Adidaya, Berbahagialah! "
Anissa sangat tidak nyaman melihat tatapan
dari Profesor White Snake.
Sebagai seorang yang memiliki kemampuan khusus Kekuatan Psikis Anissa dan saudara Eka. Melakukan serangkaian latihan.
"Tolong Siapapun!" Jerit Anissa meratap ke atas la!ngit-langit.
Seseorang Laki-laki datang, kemudian dia meluncurkan seluruh kekuatannya.
"Boom!" ledakan terdengar menghancurkan pintu Laboratorium.
Laki-laki itu membawa Tornado.
Hu.. Hu.. Hu.. Tangis Tornado karena telah terbebas dari belenggu orang Jahat
"Aku Ledakan Jun Pahlawan kelas S tidak akan membiarkan Kalian terluka."
"Lain Kali Jangan menangis tidak semua orang seperti Aku yang menyelamatkan Kalian Anak kecil."
"Hmmm! " Aku berjanji Tidak akan pernah menangis lagi.
"Aku akan Kuat seperti Kakak Jun! " kata Tornado penuh Tekad.
"Kakak Jun Adikku Masih berada di Dalam, tolong selamatkan dia. "
"Tidak masalah Kawanku sedang mengurusnya."
"Pahlawan Sayap Garuda Emas Datang menolong Kalian semua."
"Para Penjahat meratap lah dengan keras Karena Aku telah ada disini. "
"Ha. Ha.. Ha.. Ha.." Suara tawa yang sangat keras terdengar
Sebelum ledakan demi ledakan terjadi di sekitar tempat itu.
"Ledakan Jun Aku membawa satu anak yang selamat" Kata Garuda Sayap Emas.
"Garuda Emas Wijaya" kata Ledakan Jun
"Saudari" seru Anissa kepada Anak yang digendong oleh Wijaya.
"Kakak, Kamu selamat."
"Ya, Alhamdulilah berkat Kakak Ledakan. Kakakmu bisa selamat, "suara Tornado Anissa sedikit bergetar.
"Sangat baik"
Blazing hell Eka sangat menghormati Anissa.
Kota Z
Tempat ini Mulai ditinggalkan oleh orang-orang setelah bencana Gempa bumi skala mega thrust mengguncang kota ini.
Rumah-rumah hancur menjadi tanah.
Banyak Korban Jiwa di dalam Kota.
Beberapa Pahlawan kelas B, Kelas A dan Kelas C memulai Evakuasi Manusia
Semua tidak ada yang selamat. Sungguh bencana yang sangat mengerikan.
Bahkan Kami para Pahlawan tidak dapat melakukan Aku.
Apa Gunanya kekuatan kami di Hadapan Mu Ya Tuhan Kami?"
Jerit beberapa orang meratapi semua bencana Alam ini.
Apa yang harus kita lakukan Ledakan?
Melihat bencana Dahsyat di depan matanya Ledakan menjadi sedikit linglung.
"Aku tidak tahu, Meskipun kekuatan teleportasi ku luar biasa dihadapan bencana ini Kita bukan apa-apa?"
"Kita Hanya bisa berdoa kepada Tuhan yang diatas sana."
"Mari kita mengangkat tangan kita berserah diri, Memohon keselamatan."
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票