Tangisan Jasmine dan ketidakpedulian Jeanne adalah kontras yang sangat besar.
Jeanne memandang sinis kepada Jasmine yang sedang menangis tersedu-sedu.
Jasmine seharusnya bersyukur karena bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk sementara keluar dari rumah Keluarga Snow, di mana dia menjalani hidup yang lebih buruk dari pada kematian.
Sebenarnya, Jeanne tidak perlu bertanya-tanya atau berpikir untuk mengetahui betapa buruknya Eden memperlakukan Jasmine.
Jasmine hanya menangis untuk dirinya sendiri — menangisi cara dia menjalani hidup yang lebih buruk dari pada kematian.
Namun demikian, Jeanne tidak peduli terhadapnya.
Bagaimanapun, karma akan kembali dan menggigit Jasmine. Dia yang menciptakannya sendiri, dan Jeanne tidak perlu merasa kasihan padanya.
Dia berjalan melewati Eden, tidak terganggu oleh senyum jahat di wajahnya.
Bahwa bagaimanapun juga, ketika kebenaran akhirnya terungkap, dia pasti bukan orang yang akan dipermalukan.