Tertulis setelah jakarta hilang tanpamu, banyak hal hal yang tidak aku ceritakan sebelumnya mengenai ayah dan mamaku dirumah mengenai kucing dan waffle kesayangan kita, semua masih ada, semua masih bisa ku datangi setiap saat tapi hanya kabarmu, yang hilang kabar seorang bumi penakluk gunung fuji yang tinggi hilang.
Sedang mencari kabar mu sedang mencari hadirmu disini bumi, bekal dan tulisan mu masih ada diseka seka kantong ini tapi akankah rasanya berubah? Kumohon tidak dan kuharap aku tidak habiskan semua makanan ini sendiri.
./1
Kepulangan
Semua menghakimi ku
Dengan keputusan ini
Dengan kepergian yang aku sampaikan 4 tahun lalu
Tanpa tau maunya aku dan tanpa tau semua isi kepala ku
Semua hanya melihat satu jalan
Tanpa melihat jalan yang aku rasakan?
Sakit rasanya
Terlihat menjadi karakter jahat di hidup orang lain
Risalah
Maafkan aku bumi
Bukan aku tidak bisa membalas ucapan ucapan romantis mu
Tapi aku hanya manusia yang susah untuk bilang sayang
Terima kasih kau sudah bertahan
Aku tau rasanya tidak dihargai
Aku juga paham bagaimana perasaan sakit setiap harinya
Aku belum sembuh seutuhnya
Maafkan ku kamu hanya bisa sampai sini.
./2
Bumi hari ini setelah kepergianmu aku memutuskan untuk hilang juga dari kota ini, aku yang memutuskan maaf aku mengingkari janji ini janji untuk aku bertahan dan menyimpan botol botol dan sepeda butut di rumah itu, aku sudah rapikan dengan baik dan ku suruh tukang kebun di rumahku memastikannya tidak berdebu setiap hari.
Aku memutuskan untuk ikut hilang dari kota ini adalah untuk mencari semua kata kata romantismu disana, tentang sekolah dan anak kita yang katamu kita besarkan disini, aku ingin ada disini meresap semua kata katamu yang banyak bertumpuk di pojok kamarku.
./3
Aku harap pesan kita tidak berakhir
Aku harap kamu bisa kabari ku
Memastikan kamu baik baik saja disana
Di tempat yang kau inginkan selama ini
Aku harap begitu.
Semar Semar
Isi bensin mu dulu
Kataku selama kita jalan putari kota dari keluar tol sampai masuk lagi
Kau lupa bawa dompet beserta stnk mobil itu
Untung tidak ada petugas
Pakai uang ku saja
Aku mau lebih lama
Isi yang penuh
Kalau bisa sampai besok pagi tiba
Dan kita mati terlelap
Dikasur masing masing.
Tertulis Bumi Surat 21 Untuk Nona.
./4
Kita Dan Beberapa Jarak Di Km Kota Itu
Sama seperti lagu lagu galau di handphone pintar mu, kita pun sama dengan cerita cerita mereka dari mengenai jarak, tempat dan waktu yang selalu jadi masalah untuk bagaimana kita selesaikan ini semua.
Tentang bagaimana aku kesal dengan orang orang yang seakan bisa gantikan ku disana, seakan posisiku itu mudah untuk dibongkar pasang oleh mereka mereka itu yang tidak seberapa.
Itulah aku dengan laki laki yang banyak di hidupmu, aku selalu percaya aku bisa lakukan segalanya walaupun segala hal masih banyak kurang dan lebihnya.
Jadi tolong nona beri aku waktu untuk buktikan aku pantas ada di gunung fuji, aku pantas ada disana menjadi pria yang bisa taklukan lautan dan dingin mu itu.
Beri aku waktu.
Tulisan ini adalah tulisan paling galau yang pernah ku tulis dengan beberapa alunan mas mas gunung fiersa bersari, aku menulismu sambil menertawakan hidup yang pelik dengan romansa romansa cinta kita.
./5
Aku kira kamu adalah pengisi yang utuh dan penuh, nyatanya kita hanya saling singgah dan pulang tanpa ada kata pamit setelahnya, selesai seutuhnya.
Tentang Siapa Pengganti Awan Awan Gelap
Rumah kita sudah banjir dan terlelap
Hal hal remeh yang kita bangun untuk hidup
Bocor dan basah dimana mana
Lalu kita pergi masing masing
Kita saling janji untuk pulang jika rindu
Dan aku
Masih disini menunggu
Mungkin awan awan gelap itu sudah terang
Kau pun sudah beralih menjadi mentari pagi baru
Untuk beberapa awan gelap lain
Yang sedang mendung
Mungkin begitu.
./6
Beberapa telepon terlewat dibelakang rumah tua ku
Aku masih sibuk melukis dan menulis disana
Tentang bagaimana kabar kabar yang hilang tentang kita
Aku masih sibuk sendiri sendiri
Tentang batang batang rokok yang aku taruh di meja makan
Aku harap ia dibenci oleh insan insan itu
Taunya kamu baik baik saja dengan bilang
Asal jangan berlebihan
Gimana aku tidak mati
Kalau begitu ceritanya.
./7
Beberapa hal kita tulis di sofa rumahku
Tentang ingin menonton dan membuat lagu bersama
Beberapa film jelek dan tidak penting kita lihat
Sampai bosan dan bilang aku ngantuk
lalu kau bilang aku tidur ya
Beberapa wangi dan bekas ikat rambut masih tersisa
Rumah rumah itu ingin ku bongkar dan bangun lagi rasanya
Harusnya kita tidak mati terlelap oleh malam romantis itu
./8
Kabar kabar berdering tentang aku yang risau
Aku yang takut bahwa kamu bisa takluk di negeri itu
Bahwa kamu bisa saja menjadi bagian dari pria pria lain
Aku takut dan aku cemburu
Tapi sampai sekarang aku takut
Untuk sekedar bilang bahwa
Aku cemburu nona.
Perpisahan Paling Romantis Berakhir