"Ahhhaaaa....haaaa...Hahaahaa..."
Suara tawa yang imut ini membuat suasana penuh amarah menjadi ketenangan sebentar.
Tom ketawa karena mendengar kalimah yang diucapkan oleh Sherlock Holmes.
Awalnya Tom ketakutan digenggam oleh orang berbadan besar.
Sekarang pun menjadi hilang takutnya oleh sebab candaan yang dibuat oleh Sherlock.
DT dan Rekan-rekannya serta Sherlock, Ayahnya dan Neneknya ini menatap wajah ketawa Tom yang imut.
"Akuuuu...Hanya Anak Kecil...!?", kata Tom sedikit takut lagi karena ditatap oleh semua orang.
Sherlock berpaling dan menatap tajam Joseph Seorang Bangsawan Inggris tersebut.
Joseph yang merasa hanya Sherlock Holmes yang dapat menyelamat nyawanya.
Dia kembali membantah lagi.
"Pak Sherlock?!"
"Mereka yang bekerja tanpa upah di perusahaanku ini...."
"Adalah orang-orang asing dari negara lain yang datang ke Jerman..?!"
"Orang-orang asing itu memohon kepadaku untuk diberi pekerjaan-pekerjaan!!"
"Mereka itu orang tanpa identitas dan melanggar hukum...Meminta perlindungan kepada perusahaanku untuk memberi identitas agar terbebas dari pemulangan paksa dan denda uang?!"
"Kadang ada yang kabur dari perusahaanku...Aku terpaksa memakai cara kekerasan agar tidak mencelakai perusahaan dan orang-orang asing ilegal.?!", jelasnya.
"Seharusnya....mereka pendatang gelap itu bersyukur kepadaku.... dapat bekerja di Jerman!?"
DT yang mendengar perkataan Joseph.
Menjadi beram dan murka.
"Buuukkkkkkk..."
Kepalan tinju melayang ke wajah Joseph.
"Kamuuuu....BOOHHOOOONG...!!!", teriak DT yang murka.
"Kamu menyiksa mereka karena cara kerja yang lambat dan ceroboh!?"
"Buukkkkkk...?!"
"Bbbbuukkkkk...?!!"
"Bbbukkkkk..??!"
DT terus-menerus meninju wajah Joseph.
Kata hati Sherlock sangat senang melihat wajah bangsawan tersebut ditinju-tinju oleh DT.
...
Tetapi.
"Keadilan Hukum Harus Ada Di Jalan Yang Lurus", pikir Sherlock
....
Sherlock pun mulai berbicara.
"Kamu bukan pemilik yang asli pada perusahaan tambang batubara di Jerman..!?", tebak serius Sherlock
DT dan rekannya tiba-tiba terdiam.
"Apaaa...!!!"
"Aku pemiliknya, Pak Sherlock!!!", bantah Joseph
Sherlock berbalik bantahan Joseph.
"Ucapanku benar, Pak Joseph!!!"
"Dari pakaian hingga kebiasaan kamu hingga hadiah jam tangan saku vintage tersebut"
"Kamu pasti bergelar bangsawan Baron...Gelar yang terendah di Kerajaan British...!!!", jawab Sherlock.
"Kamu hanya Pemilik dalam....secarik kertas Kepemilikian Perusahaan Tambang Batubara...?!"
"Pemilik Asli yang memberi tanggungjawab kepadamu adalah Seorang Bangsawan Bergelar...."
"Marquess"
Joseph yang gendut ini tiba-tiba terkaku diam seakan-akan mulutnya terkunci rapat.
Tak dapat membantah lagi di depan Sherlock.
DT yang mendengar tersebut.
"Eehhh.."
"KAMUUUU....JAWAB...apa benar kata Sherlock?!", ancam DT.
Joseph tetap diam dan tak berani menatap wajah DT.
Saking kesalnya.
DT berdiri dan bersiap menembak mati Joseph Bangsawan Kerajaan British.
"TAK MAU JAWAB...KAMU MATI SAJA...!!!", teriak DT
Mendadak.
Seorang rekannya berteriak, " DT...DT.....DT"
"Ada rombongan mobil polisi di luar sedang menuju kesini!!!?", paniknya
....