"Setidaknya .... bukankah seharusnya jeng Marie bisa membicarakan masalah ini dengan baik-baik jeng," ucap Ibu Hans dengan suara bergetar, tatapan matanya tampak memerah, menatap mamah Anita dengan tajam, seolah sedang menahan rasa marah di hatinya, saat mengetahui fakta jika ternyata selama ini Anita telah ditemukan dan dirawat oleh mamahnya sendiri, meski satu sisi hatinya ia merasa lega, karena tahu jika Anita kini dalam keadaan baik-baik saja, tapi di sisi lain ibu merasa sangat kecewa, ia merasa telah di permainankan mentah-mentah oleh mamah Anita,
Bagaimana tidak !!.... telah bertahun-tahun lamanya, puteranya terus berjuang keras mencari Anita siang dan malam, tidak peduli panas dan hujan, Hans tidak kenal lelah mengeluarkan segala upaya dan pikiran untuk menemukan keberadaan isterinya yang menghilang itu tak kenal menyerah, tapi nyatanya ia menemukan fakta jika ternyata mamahnya sendiri yang diam-diam sengaja menyembunyikan keberadaan Anita darinya,