Anita back to reality, ia segera mendorong tubuh Chen menjauh darinya, tapi kedua tangan Chen berkeras menahan pinggangnya. Anita menatap tajam kearah Chen, "Kau bertindak terlalu jauh Chen !", ucapnya dengan suara parau, menahan rasa marah dihatinya.
"Aku harus memulainya cepat atau lambat.." jawab Chen tegas, balas menatap Anita lekat.
"Aku tidak pernah bilang setuju dan menerimamu .."
"Jadi kau merasa keberatan ??," tanya Chen, Anita mendengus dan melempar pandangannya kearah pintu keluar, tapi tiba-tiba Chen meraih wajah Anita dan kembali mencium bibirnya dengan lembut,
"Apa-apann ini..." ucap Anita kesal, dan Anita langsung mendorong tubuh Chen dengan kuat.
"Karena kau merasa keberatan, aku menarik kembali ciumanku lagi... apa aku salah ?."
Chen kembali mendekatkan wajahnya didepan, namun Anita buru-buru menahan wajahnya dengan kedua tangannya. "Kau benar-benar.. Apa menyenangkan bermain-main dengan perasaan orang ? sebenarnya apa masalahmu ?"