"Sayang. barusan jenny menelfon. menginggatkanku untuk menghadiri acara charity di Sudirman, kamu temenin aku yah..."
"Kenapa mendadak sekali...Aku benar-benar capek. masih ingin tidur" jawab Anita malas.
Hans duduk sambil menarik Anita bersamanya. menciumnya lagi lalu berbisik penuh rasa sesal. "Aku juga ingin sekali menghabiskan hari ini hanya berbaring seperti ini diranjang, melayanimu hingga puas. tapi jika kulakukan, kita tidak akan pernah selesai, Ayolah temani aku, sekali ini saja yah ...."
Wajah Anita seketika memerah, "Enak saja. bukan itu magsudku !"
Dengan senyum nakal, Hans berkata "Tidak usah malu... lagian aku juga tidak keberatan kok melayanimu"
'Huh, pintar sekali pria ini memutarbalikan kata". Namun Anita tahu, percuma saja berdebat dengan Hans, karena ia tidak akan pernah menjadi pemenang.