“Masalah dari luar mungkin tinggal sedikit lagi saja, tapi masalah di dalam kerajaan sendiri kelihatannya masih menumpuk,” batin Satria.
Setelah cukup lama makan tiba-tiba saja terdengar derap langkah beberapa orang kembali memasuki kedai. Satria menoleh sebentar ke arah pintu masuk kedai, terlihat sepasang demi human paruh baya memasuki kedai dengan wajah yang terlihat senang. Pelayan yang ada di sana segera menghampirinya dengan tergesa-gesa.
“Bagaimana ayah? Apakah hasil pertemuannya memuaskan?” tanya pelayan.
“Ya. Putri Trixi sudah punya solusi untuk mengatasi masalah kita. Dengan begini kita tidak perlu pindah dari kerajaan ini,” jawab demi human pria sambil memeluk putrinya.
“Syukurlah,” ucap gadis demi human tersebut dengan girang.
“Hmm.. kelihatannya aku memang terlalu berlebihan. Mereka tampaknya sudah memikirkannya jauh lebih dulu dari pada diriku,” gumam Satria seraya kembali meneruskan makannya.