“Kematian mereka sebab ulah mereka sendiri yang berbuat kejahatan di dunia ini. Seharusnya selagi mereka merasa masih hidup alangkah baiknya mereka tidak melupakan kebaikan, baik itu kepada NPC sekalipun,” batin Satria sambil melangkah menuju ke arah gerbang Kota Hint yang menjulang tinggi.
“Tuan, kelihatannya kita juga memerlukan kereta kuda untuk membawa semua jasad teman kita ke kota,” kata seorang petualang yang meminta arahan kepada Satria.
“Ya. Sekarang sudah tidak masalah. Bawa saja semua kuda dan kereta kudanya kemari. Musuh tidak akan berani menyerang kita lagi,” ucap Satria menyetujui usulan petualang tersebut.
Saat itu juga semua petualang yang selamat dan tidak terluka segera kembali ke hutan untuk membawa semua kuda dan kereta kudanya. Sementara itu Satria dan undead king airia berjalan perlahan hendak mendekati pintu gerbang. Namun tiba-tiba saja tiga prajurit yang berjaga di atas benteng segera menghujani Satria dengan panah.