"Ah, jadi begini, kami semua terdampar di pesisir pantai. Lalu, salah satu teman kami, yakni Mikhael, dia melihat sebuah tengkorak berdiri di tengah laut. Mikhael akhirnya ke tengah laut. Eh, nggak tahunya malah tengkorak itu ngejar kami berdua. Terus, ombaknya semakin lama semakin besar. Kami berdua sempat tenggelam, untung saja kami selamat." Freislor menjelaskannya panjang kali lebar. Lelaki paruh baya itu mengerutkan dahinya.
"Apa yang kalian lakukan dengan tengkorak itu?" tanya lelaki paruh baya itu sekali lagi. Ia menelan ludahnya sendiri.
"Ah, Tuan Krapolis meremukkannya. Jadi, dia sudah tidak ada lagi sekarang. Aku rasa, itu lebih baik daripada dia harus ada di tengah laut." Freislor mengatakannya dengan tegas dan jelas. Di satu sisi, lelaki paruh baya itu menganggukkan kepalanya.