Jakun Mo Shenbai bergerak naik turun, dia yang sejak tadi diam pun merasa jika sudah waktunya untuk bicara di sini.
Namun, wajah boneka Xu Youyou tiba-tiba mengulas senyum tipis, ada binar miris yang melintas dalam bola mata jernihnya sebelum kemudian berkata dengan nada tenang, "Paman Lin, apa paman yakin akan menuntut Kakakku?"
Lin Huai bangkit sambil meletakkan tangannya di balik tubuh, matanya yang telah tercemar oleh kotornya dunia tampak keruh, suaranya terdengar penuh penhinaan, "Dia yang minta ini."
Xu Youyou menggerakkan bibirnya dengan santai, melontarkan sebuah alamat dengan nada ringan, "Jalan Fenglin nomor 520."
Seketika itu juga, bola mata Lin Huai bergetar hebat, dia menatap tak percaya pada Xu Youyou, ekspresinya pun mendadak berubah.
Sedangkan, Wang Xiaohui dan Lin Yin sama-sama menatap Lin Huai dengan ekspresi bingung, "Apa maksudnya?"
Lin Huai tampak malu, dia mengatupkan giginya tanpa mengatakan apapun.