Kemudian Taren meninggalkan tempat itu setelah bicara pada Tasya. Dia langsung masuk ke mobilnya. Sekretaris Andi menanyakan hasil pertemuannya dengan Tasya.
"Bos gimana? berhasilkah mendekati Tasta?" tanya Andi.
"Andi, kenapa begitu sulit mendekati Tasya? padahal kurang apa aku coba?" tanya Taren.
"Itu karena Bos bukan tipenya, selain itu pikirannya masih labil, dia belum memikirkan kriteria pasangan ideal. Biasanya masih suka cinlok dengan teman kuliahnya," jawab Andi.
"Masa aku dibilang Om, padahal umurku masih muda, memang aku kelihatan tua ya?" tanya Taren.
"Tidak Bos, bahkan banyak wanita yang mengantri ingin jadi pacar Anda,mungkin itu penolakan secara halus, dia memberi jarak antara dirinya dan Anda itu sebabnya memanggil Om," jawab Andi.
"Bagaimana caraku bisa mendekati Tasya?" ucap Taren bicara sendirian.