Ayah dan ibunya juga sibuk menelpon beberapa kenalan dan keluarga. Mereka juga mengucapkan selamat atas pernikahan putrinya. Ada beberapa yang tidak bisa datang dikarenakan memiliki kepentingan pribadi. Mereka mengucapkan minta maaf.
Aurelia mengingat-ingat kembali saat mereka pertama kali bertemu di komunitasnya. Dulu dia dan Bara sama-sama tidak menyukai satu sama lain Bahkan mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik.
"Kau anak ingusan itu?" ucap Bara. Saat itu dia belum menikah. Tapi sikapnya selalu ketus pada Aurelia.
"Kau bilang aku ingusan?" Aurelia marah.
Itu kata-kata pertama yang selalu diingat wanita cantik itu. Laki-laki ketus itu selalu meremehkan kemampuannya. Sampai mereka harus bertanding untuk membuktikan siapa yang paling hebat. Meskipun di awal Aurelia tidak memiliki dukungan dari siapapun. Tapi dengan caranya mengimbangi laki-laki itu akhirnya dia mendapatkan pengakuan dari teman-teman satu komunitasnya.