"Sayang, inilah rumah idaman selama kita bulan madu di tengah sawahkan?" tanga Erland.
"Iya. Indah banget sayang. Kaya di desa tempat Tanteku. Aku pernah ke sana dengan ibuku," jawab Arisha.
"Aku juga punya saudara di kampung," sahut Erland.
"Oya? Benarkah?" tanya Arisha. Ternyata Erland juga punya saudara di kampung. Di sana jauh lebih asri dan lebih indah.
Beberapa saat kemudian mereka pergi ke sebuah gubuk sederhana di tengah sawah. Tempat itu berada tengah-tengah sawah hijau yang luas. Rumah dengan bilik yang tampak asri seperti dipedesaan. Cocok menjadi hunian selama bulan madu dadakan.
"Semua ini ku persembahkan untukmu. Kita akan menginap semalam di sini," ucap Erland.
Arisha tercengang. Dia masih terdiam. Menatap ke seluruh ruangan. Tempat yang sesuai ekspektasinya. Dia tak menyangka Erland akan mengabulkan keinginannya.