Tiara menunduk mendengarkan Amanda berbicara, dengan beruraian air mata, Tiara merasa dia wanita yang sangat lemah, tidak berdaya, saat Rio menyakitinya dia hanya bisa mendengarkannya saja.
"Aku akan mencobanya nanti jika Rio datang lagi, " ucap Tiara.
"Kamu harus bisa, dan harus kuat, jadi wanita itu jangan hanya bisa menangis saja, buktiin kalau kita juga kuat, kalau kita terlihat lemah, maka lelaki yang menyakiti kita akan semakin melunjaknya, oleh sebab itu kita harus bisa melawannya supaya takut kepada kita dan merasa malu berhadapan dengan kita." Kata Amanda mencoba menasehati.
"Kenapa nasibku begini, ada yang baik tapi pergi mendahului aku, ada yang masih ada tapi tega mengkhinati aku, apa aku tidak pantas untuk bahgia." Lirih Tiara.