'Aku tak akan membiarkan wanita itu berlenggang nyaman di dunia ini setelah apa yang telah diperbuatnya pada, Mba Selin,' sambung Sela dalam hati.
"Ya sudah, kita makan sekarang ya," kata Sela sambil mengukir senyuman.
"Nathan, makan dulu ya. Mau kan?" ajak Sela pada ponakannya.
Nathan mengangguk. Mereka kemudian mulai menyantap makanan saat suasana hati mulai membaik.
"Tante, bagaimana dengan Nickol? Dia kan kasihan harus di rumah Omah sendirian. Apa lagi Nickol masih kecil," celetuk Nathan segera bertanya lagi. Bagaimana pun ia merasa kasihan kalau harus terpisah dengan adiknya.
"Nanti kita akan jemput Nickol ya. Tapi kamu harus minta izin pada Omah kamu dulu, Nathan. Katakan pada Omah kalau kamu dan Nickol ingin tinggal di rumah Nenek saja," saran Sela dengan menghasut lagi.
"Iya, Tante. Nanti kalau ketemu Omah, aku akan minta izin ya," balas Nathan dengan polosnya.