"Mm iya, Mah. Tidak apa-apa. Lagi pula Mas Jefri juga bekerja untuk keluarga. Jadi tidak apa-apa." Selin masih saja menyembunyikan kejelekan suaminya.
"Tapi tetap saja, Selin. Anak-anak kalian butuh kasih sayang papahnya. Mamah akan bicara pada Jefri agar bisa merubah sikapnya," ujar Sindi terlihat kesal. Dia kesal karena merasa kalau Jefri telah mengesampingkan kebutuhan kedua anak kecil yang tak lain adalah cucunya.
"Tidak usah, Mas. Aku takut Mas Jefri akan tersinggung," cegah Selin merasa takut.
"Tidak apa-apa, Sel. Justru Jefri harus disadarkan jangan terlalu sibuk sampai lupa waktu begitu. Anak-anak kalian sangat membutuhkan kasih sayang mamah dan papahnya," tegas Sindi tak mau mengurungkan niatnya.