Kami pulang dari pasar malam pukul 23.30, rasa lelah yang kami rasakan tergantikan dengan rasa bahagia bisa menikmati semua permainan.
Aku bertemu Bagus dan Sofia saat bermain kincir ria, mereka seperti sepasang kekasih yang sedang berkencan. Sama seperti Aku, yang berduaan dengan Putri.
Hari semakin larut, Bagus dan Aku mengajak mereka untuk segera pulang. "Sofia, Putri ayo pulang!"
"Ayolah, aku lelah. Hemm.... Putri, bukankah seharusnya kau tinggal di apartemen Bambang? Lagi pula, ada aku di apartemen dan kau bisa berbagi kamar yang sama denganku!!" Ambil Sofia.
"Aku takut orang tuaku akan marah jadi lebih baik aku pulang."
"Oke, sekarang kita antar Putri dulu, baru kita pulang."
Kami membawa Putri pulang hanya sampai depan gang, Aku tidak tahu alasan mengapa dia tidak ingin kami membawa kami ke rumahnya.
Gang menuju rumahnya harus melewati sebuah bangunan rumah yang indah, bisa dikatakan bukan rumah biasa melainkan mansion mewah.