Sekelompok siswa berusia dua puluhan membuka mata mereka untuk melihat data di layar virtual. Setelah beberapa saat, mereka terkejut melihat data itu terhubung ke robot di dalamnya.
Candy baru berkata, "... Tolong bantu aku merakitnya. "
Setelah mengatakannya, layar virtual diperbesar, dan sekelompok siswa yang berdiri di belakangnya dengan cepat beroperasi di atasnya.
Orang-orang yang bisa masuk ke sekolah sains dan teknologi masa depan bukanlah orang biasa. Setiap orang memiliki keahlian masing-masing. Begitu mereka bekerja sama, mereka dengan cepat merakit robot sederhana dari udara. Candy kemudian memanipulasi robot untuk berjalan ke pintu dan dengan cepat membuka pintu.
Sekelompok siswa memandang Candy dengan tatapan rumit.
Memikirkan bahwa dia benar-benar anak dari keluarga Dekan Zi, kemampuan kecilnya begitu besar sehingga membuat mereka mau tunduk.