Setelah angin sore bertiup, Ishak langsung merasa kedinginan saat keluar dari Hotel Grand Indonesia, setelah mengenakan jasnya, dia memasuki mobil Audi yang diparkir di depan hotel.
Baru saja dia menerima telepon dari keponakannya Harsa, mengatakan bahwa Jerry terluka parah dan masuk rumah sakit. Hal ini membuat Ishak marah. Biasanya, meskipun Jerry melakukan kesalahan besar, dia tidak akan tega mengulurkan tangan dan membuat masalah. Kali ini, dia terluka parah oleh pria tak dikenal dan dirawat di rumah sakit. Kalau dia tidak terburu-buru menemui putranya, Ishak akan meminta kantor polisi untuk menembak pelakunya hidup-hidup.
"Pergilah ke Rumah Sakit Pertamina!" Ishak masuk ke dalam mobil dan memerintahkan pengemudinya dengan wajah yang lurus, kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Kepala Kepolisian.