Di luar hujan masih terus turun dengan deras. Suasana di kamar kosan Ello terasa jadi lebih sejuk. Tidak lengkap rasanya jika Ello tidak mencium Cielo sambil memeluknya. Namun, justru tubuh Ello yang terasa panas seperti api yang membara, sementara kulit tubuh Cielo terasa sejuk seperti orang yang kedinginan.
Ello jadi berpikir jika ia menyetel pendingin ruangannya terlalu dingin. Untuk saat ini, Ello sedang sibuk mencium Cielo, jadi ia tidak sempat mencari remot AC-nya ada di mana. Biar saja. Jika Cielo memang kedinginan, maka kulit Ello yang panas ini akan membuatnya hangat.
Mereka saling melengkapi, saling membutuhkan. Cielo sudah jelas membutuhkannya untuk menjadi seorang suami dengan segala drama yang terjadi di antara mereka. Dan sebenarnya, Ello pun menyadari jika dirinya membutuhkan wanita itu.