下載應用程式
62.06% Ketika Dia Pergi / Chapter 108: Kisah Ray

章節 108: Kisah Ray

"Alhamdulillah!!" seru Enji dan Adella barengan begitu melihat Ray sedang makan sambil disuapi Bu Narti. Wajah Ray memang masih bengkak dan memar, tapi wajahnya sudah lumayan bisa dikenali.

"Apa kabar, bro?" sapa Enji sambil menarik kursi dan duduk di sebelah kiri tempat tidur Ray. "Kita sudah kangen, tahu!"

Ray nyengir, menampakkan dua di depannya yang patah terkena bogem mentah preman yang memukulinya. "Alhamdulillah" jawab Ray dengan suara pelan dan serak.

"Sini aku gantiin Bu," kata Adella sambil meminta piring makanan yang dipegang oleh Bu Narti. "Biar aku yang menyuapi Ray. Ibu pasti capek karena semalaman begadang menunggui."

"Tidak apa-apa," jawab Bu Narti dan menyerahkan piring berisi makanan itu pada Adela. "tadi malam Rai tidur nyenyak kok. bangun pagi dia sudah segar dan kelaparan. ini buburnya tinggal sedikit lagi. padahal kemarin-kemarin Ray nggak mau makan."

Ray tersenyum malu mendengar cerita Bu Narti. "terima kasih Bu sudah merepotkan."


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C108
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄