Marion kemudian menghubungi William di hadapan Shana, berusaha menunjukkan bahwa pria itu tak akan berani membantah permintaannya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. William menolak mentah-mentah apa yang diminta oleh Marion.
Hal itu membuat Marion menjauh dari Shana demi memperjelas pembicaraannya dengan pria itu.
"Will ... alasanmu tak membolehkanku merawat sahabatku itu sangat tidak masuk akal!" ketus Marion.
"Apanya yang tidak masuk akal, Marion? Kau tengah mengandung, aku sedang berusaha melindungi kalian, dan kau bilang aku tidak masuk akal? Instingku mengatakan—"
"Oh, aku tak pernah percaya pada instingmu. Nyatanya kau tidak bisa membaca kalau pada akhirnya kita akan menjadi seperti ini, bukan? Terlebih jika itu mengenai aku. Jangan membujukku dengan bualan khas ala manusia bermoncong, William!"
Apa? Apa barusan yang dikatakan Marion? William bahkan berusaha menyusun satu per satu kalimat yang diucapkan gadis itu tanpa jeda.