Gumpalan asap mengelilingi kediaman Ange, sesaat setelah ia memerintahkan William masuk dan melindungi Marion. Ange tanpa gentar menghadapinya seorang diri, karena ia tahu siapa yang datang dan dengan tujuan apa.
Ia meminta William untuk menyembunyikan Marion adalah untuk mencegah para kulit pucat memiliki gadis itu, yang mungkin akan berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan William dan kawanannya.
Bagaimana pun Marion sangat berharga, mungkin tak hanya bagi William, melainkan juga Drake yang merupakan vampire tanpa klan. Ia juga membutuhkan Marion untuk membuat keturunan dan membentuk koloni bagi dirinya sendiri.
Itu yang tengah dihindari oleh Ange agar tidak terjadi.
Kepulan asap tersebut perlahan turun, kemudian membentuk tiga sosok menawan yang tak berbeda jauh dengan Drake. Kulit mereka yang pucat tampak berkilau layaknya porselen yang tersorot cahaya rembulan. Seorang wanita yang dikawal oleh dua orang pria dengan postur yang mampu meremukkan seekor rusa seorang diri.