London adalah tujuan kedua Rey mengajak Ibu mertuanya pergi berlibur. Di kota ini sangat cocok untuk istri dan Ibu mertuanya menikmati suasa yang menyenangkan.
Di sana, tentu saja Rey sudah mempersiapkan segalanya. Mulai dari penginapan, tempat wisata yang akan ia kunjungi dan juga beberapa restoran mewah sudah ia pesan untuk memanjakan perut mereka nantinya.
Rey selalu saja bersikap perfectionist. Ia tidak ingin apa yang ia rencanakan tidak berjalan dengan lancar. Maka dari itu, dari jauh hari Rey sudah mempersiapkannya.
Rey menatap istrinya yang masih tertidur. Ia juga melihat awan di luar sudah berubah menjadi gelap. Pria itu berencana memindahkan istrinya ke kamar.
Rey melihat Ibu mertuanya yang sedang berbincang dengan Suster Sera. Rasanya ia juga tidak enak jika membawa istrinya ke kamar.
Rey melihat istrinya lagi. Ia tersenyum teduh. Diam-diam Rey mencium pipi istrinya. Lalu pria itu tersenyum.