Di atas sofa, lelaki itu duduk dengan sopan, postur tubuh yang tegap dan mata hitam jelaga yang dingin. Ia menatap wanita yang berlutut di lantai dengan tatapan membunuh.
Mu Han sangat ketakutan karena dari kecil ia sudah terbiasa dimanjakan, tapi sekarang ia harus berlutut pada orang lain? Sebelumnya ia juga tidak pernah merasakan perasaan yang sangat memalukan seperti ini.
"Kamu mengatakan bahwa kamu tidak melakukan apapun padanya?"
Gu Tingyuan duduk sambil menyilangkan kakinya. Ia memancarkan aura yang menarik layaknya dia bukan salah satu dari manusia yang ada di bumi ini, melainkan sosok suci yang tidak bisa dijangkau orang-orang.
Mu Han yang masih gemetaran itu segera mengangkat tiga jarinya, "Aku bersumpah, aku sungguh tidak melakukan apapun pada Mu Wan!"
Gu Tingyuan menurunkan pandangannya sambil menggosok bekas luka kecil di ibu jarinya.