Eve menatap pantulan dirinya di depan cermin. Manik matanya mengamati wajah yang terlihat memucat. Padahal Eve merasa jika dia selalu makan tepat waktu. Meski tadi pagi dia harus terlambat beberapa menit karena ulah sang suami, tetapi sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal itu. Biasanya dia selalu makan sesuai jadwal yang sudah dia buat.
Perlahan Eve menarik nafas dalam dan membuang lirih, berusaha menenangkan diri sendiri dan juga perut yang sudah bergejolak sejak tadi. Bahkan sudah beberapa kali Eve memuntahkan isi di dalam perut karena rasa mual yang tiba-tiba datang. Sampai ketukan pintu kamar mandi terdengar, membuat Eve menatap ke asal suara.
"Eve, kamu masih lama di dalam?" tanya Arkan yang berada di luar. Sejak tadi dia sudah menunggu kedatangan sang istri yang menurutnya sudah cukup lama di dalam kamar mandi.