"Aduuh, ini gawat banget. Aku harus bilang apa sama mereka?" pikiran Alicia sangat kacau. "Dan bodohnya, kenapa mereka malah menuruti kemauan ibu?" Melirik ke arah ketiga malaikat itu yang akrab berbicara pada kedua orang tuanya.
"Jadi, kalian teman sekolah Alicia atau temen di perkemahannya?" tanya Saphira tiba-tiba.
"Aah ... kami bertiga adalah ..." Riel terdiam, ia melirik ke arah Alicia. Memohon bantuan pada gadis itu. Alicia mengernyitkan dahi, ia pun bingung untuk mengatakan yang sebenarnya.
"Kami teman sekolahnya, ya kan Riel?" tanya Mikael, tiba-tiba saja ia nyeletuk saat Riel dan Alicia mencari jawaban atas pertanyaan itu. Riel dan gadis itu bengong.
"Oh ya? Wah ... tante gak nyangka lho, anak tante yang introvent ini punya temen cowok ganteng-ganteng kayak kalian, ya kan ayah?" Dean hanya mengangguk, ia merasakan keanehan dalam dirinya. Sisa-sisa aura saat kerasukan tertinggal di tubuhnya. Dean menggeliat, ia seperti orang tak enak badan.