Setelah itu Ferdinan menjabat tangan Jason sambil tersenyum lebar. Jason pun menyambutnya dengan hangat walaupun ekspresinya masih dingin.
'Gila banget ... Dia masih muda dan tampan tapi dia sudah menjadi Wakil Presiden Direktur perusahaan sebesar itu?' Gumam Ferdinan sambil mengamati Jason dengan seksama.
"Saya ingin berbicara berdua dengan tuan Ferdinan. Jadi, kalian semua keluarlah!" Kata Jason.
Ferdinan mengerutkan dahinya karena dia tidak mengerti kenapa semua orang disuruh keluar.
Ferdinan mengedipkan matanya ke arah Ryan. Seketika Ryan pun segera keluar mengikuti orang-orangnya Jason.
Sekarang di ruang pertemuan itu hanya ada Ferdinan dan Jason.
Jason menatap lekat ke arah Ferdinan. Seketika Ferdinan merasa tidak nyaman dengan tatapan tajam Jason.
"Tuan Ferdinan, apakah Anda kenal dengan Dokter Arya?"
Ferdinan semakin bingung. Ia pikir Jason akan membahas soal pekerjaan, tapi ternyata pertanyaan Jason jauh dari urusan pekerjaan.