"Hei, kalian jangan bertengkar di depan rumah sakit!" bentak Kimberly. Ia tak suka pertikaian semacam ini. "Seperti anak-anak saja."
Viona, sebagai orang dewasa pun mencoba untuk mengayomi dua pemuda ini. Ia juga mengerti gejolak kawula muda memang sulit diatasi. Dulu saat remaja pun, ia pernah mengalami hal-hal semacam ini.
"Kau juga ingin mengantar Kimberly pulang, Nathan?" tanya Viona.
"Tidak, Nyonya Watson. Aku ke sini ada keperluan lain," jawab Nathan.
Kimberly menoleh curiga ke arah Nathan. "Kau sakit?" tanya Kimberly.
"Tidak," jawab Nathan dengan santai.
"Lalu untuk apa kau ke rumah sakit? Rumah Sakit tempatnya orang sakit," sahut Kimberly.
"Rumah sakit juga tempatnya orang mati," jawab Nathan.
Jawaban Nathan tentu saja membuat Viona dan Kimberly heran. Tetapi tidak dengan Jacob. Ia sudah sangat terbiasa dengan sikap Nathan yang seperti ini.
"Jangan berkata yang tidak-tidak, Nathan. Kenapa kau bicara tentang kematian seolah-olah itu hal yang lumrah?" tegur Viona.