"Haha, apakah sungguh tidak perlu? Lalu bagaimana cara Kak Ting memanjakanku?" Gu Li mengerutkan kening dan bertanya.
Mo Shiting segera menggendongnya lalu menundukkan kepala dan menempelkan dahinya pada dahi Gu Li, kemudian menjawab dengan penuh arti, "Kita masih punya waktu yang panjang, kamu akan tahu."
Gu Li mendengus manja, "Ya."
Meskipun Gu Li terlihat acuh tidak acuh, tetapi dalam hati merasa senang dan manis ketika mendengar perkataan Mo Shiting yang mengatakan "Masih punya waktu yang panjang".
Apakah Kak Ting sudah memutuskan untuk bersama dengannya seumur hidup?
Mengapa dia merasa seperti sedang mimpi?
"Tuan Muda Mo, Nyonya Muda!" Akhirnya Yi Bing berjalan menghampiri mereka, dia menyapa mereka dengan wajah datar.
Mo Shiting menjawab dengan dingin, lalu menggendong Gu Li berjalan menuju mobil.
Melihat mereka berdua, mata Yi Bing berkedip dan sekali lagi merasa prihatin terhadap Yunsi.