Dipagi Hari Nya Andri Bergegas Untuk Berkerja.Karna Dihari Ini Ia Bertemu Dengan Kalaen Dari Kota B.Ia Berjalan Turun Melewati Tangga.Sampai Nya Di Bawa Ia Langsung Disembut Han.
"Selamat Pagi Tuan Muda"Sapa Han.
"Pagi"Jawab Andri Yang Langsung Melangkah Kearah Ruang Makan Untuk Serapan.
Dimeja Makan Sudah Ada Tuan Alex Yang Sejak Tadi Menunggu Kedua Cucuk Nya Untuk Makan Pagi Bersama, "Mengapa Lama Sekali Kau Turun!"Sahut Tuan Alex.
"Maaf Tuan"Jawab Han Sedangkan Andri Ia Sama Sekali Tidak Mendengar Apa Yang Kakek Nya Ucapkan..
PLATAK.
"Aww"Pikik Andri Yang Menyentuh Kepalanya.
"Apa Yang Kakek Lakukan?"Ucapnya.
"Itu Hukum Untukmu"Jawab Alex.
Tanpa Membalas Perkataan Kakeknya Andri Lebih lebih baik Makan Dari Pada Bertengkar Dengan Kakeknya Sedangkan Han Sudah Dari Tadi Menyantap Makanannya..
Setelah Selesai Serapan Andri Dan Han Bergegas Untuk Pergi Ke perusahaan Antarna Grup.
"Saya Pergi Dulu Kek,Jaga Kesehatan"Sahut Andri.
"Berhati Hati Lah,Jangan Lupa Ingat Wanita Jangan Terlalu Sibuk Dengan Perkerjaan!"Ucap Tuan Alex.
"Hmm" Jawab Andri Yang Langsung Masuk Kemobil Dan Diikuti Han.Setelah Itu Han Menjalankan Mobilnya Ke perusahaan Antarna Grup...
Diperjalanan Hanya Ada Keheningan.Han Sibuk Mengendarai Sedangkan Andri Sibuk Menatap Ponsel nya..
Sampainya Diperusahaan Han Keluar Lebih Awal Lalu Membuka Kan Pintu Untuk Sang Atasan.Mareka Berdua Berjalan Masuk Dan Tidak Lupa Penjaga Menyapa Mareka.Namun Hanya Lirikan Kecil Yang Han Dan Andri Berikan...
Semua Kariawan Menyapa Atasan Mareka.Han Dan Andri Masuk Kedalam Lif Khusus CEO Dan Sketaris Pribadi.Han Menekan Liff Nya Agar Menuju Kelantai Tiga Dimana Ruangan Andri Dan Han Terletak Disana...
Sampainya Diatas Andri Langsung Melangkah Masuk Kedalam Ruangan Nya Dan Diikuti Han Dibelakang nya.Andri Duduk Di kursi Direktur Kesayangan...
"Apa Jadwal Hari Ini?"Sahut Andri Yang Melipat Kaki Panjang nya.
"Jam 8 Pagi Ada Rapat Membahas Tentang Bangunan Yang Segera Dibangun Dikota B. Jam 9 Anda Akan Bertemu Dengan Kalaen Dari Kota D. Dan Dijam Makan Siang Anda..."Ucap Han Yang Menggantung ucapan nya..
"Ada Apa?"Tanya Andri.
"Jam Makan Siang Anda Akan Bertemu Dengan Seorang Wanita Yang Sudah Tuan Alex Urus"Jawab Han.
"Han.Obat Apa Yang Membuat Kakek Segera Dijemput Tuhan?"Ucap Andri..
Dia Hampir Gila Karna Ulah Kakeknya Yang Tidak Masuk Akal.Bukan Cuman Sekali Namun Beribu Kali Alex Mengirim Wanita Agar Bertemu Dengannya..
"Tuan Apa Yang Anda Katakan!"Sahut Han..
"Aku Hanya Bercanda.Saya Heran Mengapa Wanita Sebayak Itu Dibumi.Alat Apa Yang Bisa Melenyapkan Wanita?"Tanya Andri..
"Maaf Tuan,Otak Saya Masih Waras Tidak Sanggup Berpikir Yang Tidak Masuk Akal!"Jawab Han..
"Sialan! Jadi Ceritanya Otakku Sudah Tidak Waras?"Ucap Andri Dengan Nada Tinggi..
"Tidak Tuan,Maksud Saya Otak Saya tidak Sanggup Berfikir Setinggi Itu!"Jawab Han..
"Otakmu Memang Tidak Bisa Digunakan,Sana Keluar!"Usir Andri..
"Terserah Anda Tuan"Batin Han Yang Langsung Keluar Dari Ruangan Andri Menuju Ruangannya Yang Berada Tepat Di Depan Ruangan Andri..
Sedangkan Dilain Sisi Karin Yang Baru Selesai Mengerjakan Tugas nya Sebagai OB Diperusahaan Antarna Grup.Ia Berjalan Kearah Loby Dan Menjatuhkan Diri nya Di Kursih Yang Berada Diruangan Tersebut..
"Huh...Sangat Melelahkan Berkerja Sebagai OB"Umpit nya..
"Andai Saja Aku Menikah Dan Mempunyai Suami Sugar Dedy Pasti Aku Akan Menjadi Wanita Kaya Raya"Lanjutnya Sambil Tertawa..
"Kau Sangat Gila Karin.Mana Mungkin Sugar Dedy Ingin Menikahi Gadis Seperti mu"Lanjutnya Lagi...
Tidak Lama Seorang Pria Masuk Kedalam Dan Menyuruh Karin Membuat Kopi Dan Mengantarkan Ke ruangan nya..
"Baik Pak"Jawab Karin Yang Langsung Bergegas Membuat Kopi Dan Segera Mengantar Kan Keruangan Lelaki Tadi...
...........
Sedangkan Dilain Sisi Seorang Gadis Cantik Sedang Menikmati Kopi Kesukaannya.Begini Lah Setiap Sehari Hari Sisil Lakukan.Jika Tidak Berfoya-foya Dengan Karin Ia Menghabiskan Waktunya Untuk Membaca Novel Sambil Menikmati Kopi Hitam Kesukaan nya...
"Uhh..Sangat Bosan Sekali!"Gumumnya..
"Mengapa Karin Lama Sekali Berkerja?Aku Merasa Kesepian Disaat Dia Berkerja"Ucapnya Sambil Memajukan Mulutnya..
"Andai Saja Kau Menerima Tawaran ku Mungkin Kau Tidak Akan Kecapean.Tapi Kau Bodoh Karin!"Impulnya Yang Juga Merasa Kesal Karena Karin Menolak Tinggal Bersama nya...