"Bang, bang, bang, bang Sat ini tangannya kenapa? Aduhh," ujar Nessa panik setengah mati. "Echa ngapain? Echa harus ngapain??"
"Ck. Lo bawa dia ke ruang keluarga, disana ada kotak P3K!" ujar Olyn berdecak pelan.
"Oh iya, ruang keluarga," ujar Nessa melangkah keluar kamar, dan belok ke kanan.
"Dih sarap nih orang! Ck. ECHA! RUANG KELUARGA BELOK KIRI!" teriak Olyn kencang, hingga membuat Nessa terlonjak.
"Oh iya, ini Echa kemana dong?? Echa panik Echa panik!"
Olyn hanya menggeleng melihat kelakuan Nessa. Ia membawa Satya ke ruang keluarga, dan Nessa mengikutinya dari belakang. Olyn mengambil kotak P3K itu, ia ingin mengobati luka di tangan Bang Sat nya.
"Biar Echa aja! Berani berbuat berani bertanggung jawab." Nessa mengambil alih kotak P3K itu, sedangkan Olyn menggeser duduknya sambil memperhatikan kerja Nessa. Detik selanjutnya Olyn melototkan matanya tak percaya.