下載應用程式
63.42% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 189: Ruang ICU

章節 189: Ruang ICU

"Eh btw, si Atella gak bareng lo tadi pagi," ujar Qathan.

Fathan menggeleng.

"Lo beneran lagi marahan sama Yera?" Albert bertanya.

Fathan akhirnya menghela napas. "Yera yang marah sama gue."

"Karena?" tanya Albert lagi.

Fathan terdiam sesaat. "Gue gak bisa ngasih tahu di sini."

Albert mengangguk pelan. "Oke gue ngerti."

"Awas aja lo nyakitin Yera. Inget kata-kata gue waktu itu." ujar Adnan.

Fathan memakan makanannya. Ia mendengarkan Adnan. Tentu Fathan ingat, waktu itu Adnan bilang, kalau lo nyakitin dia, gue orang pertama yang ngehajar lo. Dan saat itu juga Fathan baru mengetahui kalau Adnan adalah sepupu Yera.

Adnan berdecak memandang Fathan. "Lo denger gue gak sih?!"

"Denger." jawab Fathan. Ia menoleh ke arah di mana Yera duduk, memperhatikan sesaat lalu kembali memakan makanannya.

"Eh, btw, gue rencana mau nembak Kirei, saran dong kapan?" ujar Qathan mengalihkan pembicaraan.

Albert menaikkan alis. "Emang yakin Kirei suka sama lo?"


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C189
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄