Tiga hari berlalu Cathleen sudah di perbolehkan kembali ke rumah nya dengan catatan dokter cantik itu tidak boleh stres apalagi tertekan batin nya.
Kaisar sampai tidak mengizinkan Cathleen kembali bekerja di kliniknya.
"Aduh, Mas. Justru kalau aku diam saja di rumah yang ada aku stres dan terbebani sama kerjaan rumah loh. Lagian 'kan aku juga seorang dokter." bantah perempuan itu merasa tidak terima di larang oleh suaminya.
"Seorang dokter tapi bisa sampai masuk rumah sakit gitu maksudnya?" kata nya lagi.
"Dokter juga manusia, Mas. Lagian aku juga cuma periksa pasien aja gak sampai kerja yang berat-berat. Urusan yang melahirkan normal atau sesar 'kan sudah ada beberapa bidan sama Kania juga." bantah nya lagi sampai-sampai lelaki itu mendengus sebal karena di lawan oleh istrinya.
"Terserah lah." jawabnya lagi.
"Ih, Mas. Jangan gitu dong .. Aku juga kan butuh support dari kamu sayang." kata nya seraya melingkarkan lengan di perut sang suami.