Daniel hari ini sangat senang, pasalnya dia akan memperkenalkan seseorang yang telah menarik hatinya.
. Dari beberapa kali pertemuan, Daniel merasa sangat cocok dan menaruh harapan besar agar wanita tersebut yang akan mendampingi dirinya kelas. dua kali kegagalan dalam rumah tangganya membuat Daniel sedikit trauma.
Menang pernikahan keduanya akibat dirinya yang tidak punya cukup iman sehingga dia hatus kehilangan wanita yang awalnya dia cintai dan juga mencintainya.
Hanya saja sikap kurang bersyukur membuat Daniel rela mengkhianati istrinya dan berimbas kepada kandasnya rumah tangga yang awalnya sangat manis.
Sepanjang jalan menuju rumahnya Daniel tak henti-hentinya menebar senyuman dan mengajak kekasihnya itu bercanda untuk mengurangi ketegangan sang kekasih.
"Nanti aku harus bersikap bagaimana Daniel?" Tanya sang kekasih.
"Kenapa? Kamu gugup ya, santai saja, ibuku orangnya sabar dan tidak rewel," ucap Daniel menenangkan sang pujaan hati.