Bayi kecil itu menangis dengan kencangnya. Depan rumah wanita itu menjadi kumpulan para tetangga-tetangga yang khawatir akan keadaan bayinya. Tak sedikit pun yang bisa membantu karena bayi itu semakin kencang tangisannya. Sudah diberi ASI namun tangisnya tak berhenti. Sudah dicoba digendong oleh beberapa orang agar bisa menenangkan namun tetap saja tak berhenti juga. Wanita itu kebingungan harus bagaimana. Ini adalah kali pertama Raysa menangis tanpa henti. Suara serak pun sudah terdengar dari tenggorokannya. Wanita itu mencoba menghungi laki-laki yang selalu membantunya, namun nihil. Laki-laki itu tak bisa dihubungi tak seperti biasanya.
"Mba gak sebaiknya aja bayinya dibawa ke puskesmas. Kasian Bu takutnya jadi kenapa-kenapa." Ujar salah satu warga menyarankan.