Tanpa banyak bicara lagi, Pendekar Naga Putih langsung saja mempraktekkan apa yang telah ia dengar barusan.
Zhang Yi yang tadinya bernafsu untuk menyerang dan menerobos pertahanan lawan dengan paksa, sekarang ia malah memilih di posisi bertahan.
Perubahan itu sangat mendadak dan berlangsung secara tiba-tiba. Empat dari Lima Harimau Salju pun tidak menduga akan hal tersebut.
Karenanya, mau tak mau sekarang giliran mereka yang menyerang. Empat macam senjata pusaka kembali membayangi tubuh Zhang Yi. Setiap senjata itu membawa jurus sakti miliknya masing-masing.
Pendekar Naga Putih dikurung dalam jurus lawan. Namun kali ini, ia tidak bernafsu. Dalam menghadapi gempuran serangan yang datang seperti hujan deras itu, ia tetap berlaku dengan tenang dan santai
Pedang Dewa Naga bergerak dengan cepat. Pemiliknya sendiri bergerak dengan lincah dan gemulai.