Ada yang berhasil meraih kakinya yang berada dekat dengan lemari dan menarik kakinya. Dia sampai terjatuh kembali dan belakang kepalanya terantuk dinding.
Duk!
Abimanyu meringis melihat itu, dia lantas mentertawakan Anya. "Hahaha, hati-hati, jangan sampai mati dulu," tuturnya tanpa perasaan.
Anya kesal mendengar suara tawa Abimanyu. Dia lantas menarik kakinya itu, namun ternyata tak mudah. Berulang kali dia mencoba lolos, akan tetapi tetap tak bisa. Anya makin kesal, dia menendang lemari dengan kencang.
Bruak!
Lemari itu jatuh dan menindih para zombi. Sayangnya, masih ada yang tersisa satu dan langsung menyerang Anya.
Huargh!!
Anya menghindar, dia bangun dengan cepat dan mendorong zombi itu ke atas lemari. Tangan Anya yang bebas, mengambil kursi besi berkarat. Dia menghantamkan kursi itu dengan kencang, hingga zombi itu tertabrak dinding. Anya tak berhenti, dia menghantamkan berulang kali kursi itu, sampai darah hitam menyembur ke dinding.