Wanita itu menatap Dwi yang berdiri di hadapannya.
"Anda masih ingat saya?" tanya Dwi.
Wanita itu terlihat mengernyitkan dahi, sedangkan Jefri dan Anya menatap dengan penasaran.
"Anda mungkin tak ingat saya, karena kita ketemunya kalau saya sedang mengambil obat," lanjut Dwi menjelaskan.
Wanita itu mengangguk-angguk mengerti. Banyak orang yang memeriksakan diri ke puskesmas, jadi ia tak bisa begitu mengenali setiap orang yang datang.
"Nah, ayo berkumpul," seru Jiwo di dekat api unggun.
Para warga yang menyebar di dalam pemukiman, cepat-cepat menyelesaikan makannya dan serempak berkumpul. Anya, Jefri dan wanita itu ikut berdiri bersama yang lain.
"Hari ini kita harus bersyukur atas keberhasilan misi yang dilakukan oleh para pejuang kita. Mari kita beri selamat dengan bertepuk tangan," seru Jiwo seraya mulai bertepuk tangan ke arah para pejuang.