"Kamu mau menceritakan sesuatu kan?"
Niat Renjana memang hanya untuk bercerita saja, cerita mengenai hal-hal ringan saja. Tapi entah kenapa dia kaget mendengar tuturan Naraya yang seolah tahu tentang hatinya yang tengah gundah gulana. Padahal Renjana tidak tahu apa yang tengah ia pusingkan.
"Enggak ada kok, aku emang cuma pengen duduk-duduk aja sama Kak Nara. Mau ngerumpi." Ya, Renjana tidak berbohong kok. Dia benar-benar ingin bercerita saja bersama Naraya. Tidak bohong kan ini?
"Raka sering gangguin kamu ya?"
Renjana menoleh pada Naraya yang sedang mengelus kepala Poppy. Perempuan itu sedikit heran karena Naraya tidak menggunakan kata panggilan 'Mas' pada Raka, tidak seperti biasanya. Meskipun mereka tidak sedang bersama Raka, Naraya biasanya akan tetap memanggil pria itu dengan panggilan.
"Kak Nara marah sama Kak Raka?" Renjana menyuarakan kebingungannya.
Naraya menggeleng. "Enggak, kok. Cuma lagi kesel aja."