"Kau sudah kembali? Bagaimana keadaan Aeri?" tanya Yena saat melihat Lucifer kembali. Sudah beberapa hari sejak hari itu, Yena belum berani meninggalkan rumahnya untuk pergi menjenguk Aeri yang kabarnya terluka cukup parah.
"Dia sudah mendapat bantuan. Keadaanya mulai membaik sekarang," tutur Lucifer. Pria itu duduk di tepi tempat tidur dan terdiam sesaat.
Yena menatapnya heran.
"Ada apa? Apakah ada masalah lain yang terjadi? Bukankah semuanya sudah selesai? Alister sekarang juga sudah dikurung."
"Memang. Sekarang masalahnya adalah … aku harus pergi." Lucifer meliriknya.
"Eh, kenapa? Ah … iya, benar juga." Yena baru ingat kalau Lucifer tidak kembali untuk tinggal bersamanya selamanya. Setelah dia menyelesaikan tugasnya dengan Jasver, maka dia akan kembali ke langit untuk menyelesaikan penyempurnaannya. Tiba-tiba suasana hatinya menjadi buruk. Padahal masalah baru saja selesai.
"Lee Shan …." Ia berhambur memeluknya dengan tidak rela.
"Kapan kau akan pergi?"