Dino pun memikirkan hal yang sama dengn apa yang dipikirkan oleh Paijo, dia yakin kalau ini hanya tikus dan tidak mungkin hantu.
"Aku rasa benar ini bukan hantu, ayolah kita pergi, kita pulang saja, tidak aman juga malam-malam ke sini." ucap Dino kepada Paijo.
"Baiklah, ayo kita pergi, kerjaan besok kita lanjutkan," ucap Paijo menyetujui apa yang Dino katakan.
Dino dan Paijo berbalik dan menutup pintu, tapi saat ingin menutup pintu, ada yang mengganjal pintu, Paijo yang sudah lebih dulu menjauh dari Dino berhenti dan berbalik ke belakang dia melihat Dino yang masih menarik pintu.
"Di-Dino, itu apa yang terganjal di pintu, i-itu tangan Dino," ucap Paijo yang terbata-bata.
Dino melihat ke arah celah pintu yang hendak dia tutup, Paijo menelan salivanya begitu juga Dino. dia tidak percaya kalau ada tangan yang mengganjal di pintu. Tangan yang terlihat berbeda dari tangannya, tangan yang dia lihat sangat mengerikan dan sangat menjijikkan.