"Hai ternyata, kau datang lebih pagi daripada yang kukira ya?" tanya Mandeok yang terlambat beberapa menit.
"Ahahahah ... aku hanya tidak bisa menahan diri untuk segera mempelajari berbagai hal baru dari tempat ini. Hahahhaa," jawab Haes-Sal sambil menggaruk - garuk bagian belakang kepalanya dengan pelan.
"Haaa .. dasar maniak latihan. Kalau begitu, lebih baik kita ke perpustakaan sekarang. Berhubung hari masih pagi, tidak banyak orang yang akan menggunakan perpustakaan. Ini bisa jadi kesempatan besar bagi kita."ucap Mandeok sambil tersenyum.
Akhirnya, kedua pemuda itu pun langsung berjalan menuju ke perpustakaan di dalam markas Kultus yang sudah berdiri selama 400 tahun itu.
"Hei, Mandeok. Memangnya, ada hal - hal apa saja yang terdapat di dalam perpustakaan Kultus? Apakah ada berbagai buku jurus? Aku sangat tertarik dengan hal - hal seperti itu," ucap Haes-Sal sambil meremas erat kepalan tangannya.
Mandeok hanya tersenyum melihat tingkah rekannya itu.