Di sisi lain, Louis menunggu Tuan Rezer keluar dari ruangan Yoona. Dia datang satu jam yang lalu. Saat hendak masuk, dia melihat Tuan Rezer datang dan disusul Fabio yang juga masuk. Dia menunda dengan mengintai mereka sampai pulang.
"Aku hanya perlu tunggu," kata Louis.
Pria itu dengan setia menunggu di luar. Dia berdiri di lorong tak jauh dari pintu kamar Yoona. Rasa cinta di hatinya yang masih membara rupanya masih menguasai hatinya.
"Aku titipkan dia padamu, Sus. Aku harus pulang," pamit Tuan Rezer.
Ayah mertua Yoona itu segera keluar dan meninggalkan menantunya di sana. Dia berjalan pelan dengan segala rasa yang berkecamuk. Dia tak memiliki harapan apa pun saat ini. Pria itu hanya ingin Yoona segera kembali.