下載應用程式
47.97% SAHABAT SAMPAI MATI / Chapter 154: Semakin Takut Untuk Mengakui

章節 154: Semakin Takut Untuk Mengakui

Ketika tiba di makam Yoga kedua orang tua Yoga segera menabur bunga di atas makam putranya itu. Isak tangis terlihat masih menyelimuti keduanya. Mereka masih berat untuk bisa mengikhlaskan Yoga yang saat ini sudah tidak ada lagi di sisi mereka.

Agus mencoba menenangkan istrinya agar ia bisa lebih ikhlas.

Anggi masih terus menangis. Tak hentinya ia juga mendoakan Yoga agar arwahnya bisa tenang di alam sana.

Seketika suasana di sana berubah. Langit menjadi gelap. Angin berhembus kencang, sepertinya cuaca akan segera turun hujan.

"Bu, kita pulang yuk! Kayanya sebentar lagi akan hujan," ucap Agus menepuk bahu Anggi yang masih tersungkur memeluk pusara makam Yoga.

Anggi menolak untuk pulang. Ia masih ingin berada di makam Yoga. Air matanya juga tak berhenti menetes dari tadi. Entah kenapa ia merasa berat untuk pergi meninggalkan makam putranya. Bahkan kakinya terasa kaku ketika suaminya akan mengangkat dan membawa ke dalam mobil.


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C154
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄