"Yang datang salah satu anggota Tuan Malik, Non," lapor pria itu.
"Hah, apa katamu?" Wajah lemas Mina seketika berubah. Ia tak suka dengan Malik, pun dengan semua orang yang berhubungan dengan pria itu.
Lalu, di sekitarnya, ada seseorang yang berkaitan dengan pria itu?
"Cari mati dia!" Mina menggertakkan gigi emosi.
Memang tuannya sudah memerintahkan untuk tidak mencari masalah, dan mengikuti perintah Malik. Tetapi, Mina tidak benar-benar mengikuti perintah tuannya. Terlebih Malik telah membiarkan tuannya meninggal, dan parahnya, pria yang telah membunuh tuannya dibebaskan begitu saja.
Tangan Mina meremas kuat, "Usir dia!"
Pria itu mengangguk, dan langsung menunaikan perintah nonanya.
Sato berjalan cukup jauh, jarak antar gerbang dengan kediaman utama hampir menembus waktu lebih lima belas menit.