Dor!
Tembakan dilepaskan pada ranjang yang kosong. Mereka terus menembak sampai ranjang itu hancur. Sementara Anna yang bersembunyi, menutup rapat-rapat telinganya. Ia harap orang-orang itu tidak menemukannya.
Kora mengepalkan tangan, dan tanpa babibu, ia langsung keluar. Segera menyerang tiga orang tersebut, meski ia tahu, saat ini ia tidak bisa memaksimalkan serangannya.
"Oh, jadi kau yang sejak tadi mengikutiku," Pria itu mengarahkan senjata pada Kora.
Namun saat mengetahui musuhnya adalah seorang wanita yang tidak menggunakan senjata. Pria itu mengangkat tangannya, meminta orang-orangnya untuk berhenti.
Dilihat dari cara wanita itu menyerang dan membuat keadaan di Koridor itu menjadi gelap. Ia yakin, wanita itu bukan wanita biasa.
"Aku tidak suka melawan wanita, tetapi sepertinya kau bukan wanita yang lemah, Nona." Pria itu menyerahkan senjatanya pada anak buahnya.
"Jadi biarkan aku melayani untuk beberapa menit," tambah pria tersebut.