Victor memandangi lampu kristal di ruang tamu. Beberapa detik kemudian, ia lalu mengeluarkan ponsel, menatap layar yang langsung menunjukkan foto pernikahannya dengan Julia.
Victor termenung sesaat.
Mungkin mulutnya bisa menyangkal, tetapi hatinya tidak bisa menipu dirinya sendiri. Bahwa dia memiliki perasaan terhadap Julia. Bahwa dialah yang awalnya mengajukan pernikahan dengan Julia lebih dulu pada Thunder.
Pernikahan mereka bukanlah hal yang diputuskan oleh Thunder, melainkan oleh dirinya sendiri. Walau Victor tahu Julia tidak mencintainya.
Dan jika terjadi sesuatu pada pernikahannya, maka seseorang yang pantas disalahkan adalah dirinya.
Ia sudah mengetahui semuanya, tetapi ia terus memutuskan untuk melanjutkan semuanya.
Victor pikir, Julia akan mencintainya. Julia bisa berubah dan perlahan memiliki perasaan terhadapnya. Ternyata, apa yang dia pikirkan, tidak sesuai dengan kenyataannya.
Victor ditinggalkan dan dicampakkan.