Wajah tampan lelaki itu… yang memerah karena efek panas alkohol, perlahan terangkat. Dipadukan dengan kondisi kedua mata yang tampak sayu, penampilannya itu membuat para gadis yang terlambat selangkah menghampirinya hanya bisa menelan air liur mereka.
Para gadis itu kemudian diam-diam menyalahkan diri sendiri karena tadi tidak segera mengajaknya bicara, sehingga melewatkan kesempatan emas.
Ye Yan yang dalam keadaan mabuk ini melirik ke arah gadis yang baru saja datang itu. Dengan mata yang tidak fokus, ia mengeluarkan kata yang amat emosional, "Pergi!"
Senyum di wajah gadis itu tiba-tiba membeku. Ia menatap Ye Yan dengan sedikit heran dan penuh kebencian.
Walau demikian, gadis ini secepatnya beraksi, lalu melihat arah pada gadis lain yang mengincar lelaki ini tidak jauh darinya. Ia benar-benar tidak mau melepaskan kesempatan emas yang langka ini.